Label

It's me (2) Kampus (1) Semangat (2)

Kamis, 29 Maret 2012

Kepanitiaan? Organisasi?

Lihatlah dari sisi yg lain

Coba lihatlah segala sesuatu dari sudut pandang yg berbeda. Pastinya akan terlihat berbeda bukan? Ya, jelas berbeda. Apa salah nya melihat segala sesuatunya dari sisi yg lain? bukankah segala sesuatu yg lebih baik itu butuh inovasi-inovasi? Dan untuk menuju inovasi dan perubahan yg lebih baik itu butuh proses.

Inilah yang sekarang aku rasakan berada di tempat ini. Di sebuah tempat baru yg sangat berbeda strukturnya dari masa-masa kenanganku beberapa bulan yg lalu masa-masa di TLD. Entah berbeda dari cara pandang struktur kepanitiaan, organisasi, ataupun yg lainnya.

Apa yg Anda kamu ketahui ttg organisasi? Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan suatu struktur atau pola hubunngan kerja dari beberapa orang dimana terdapat seseorang yg memimpin-biasa disebut ketua-, mengkoordinasi, dan mengerahkan anggotanya untuk menjalankan visi dan misi bersama. Inilah yg di maksud dengan organisasi. Organisasi tak hanya sebatas rekan kerja tetapi diharapkan lebih. Organisasi dapat dianalogikan sebagai keluarga. Organisasi dimana para pejuangnya adalah orang-orang yg memiliki kesamaan antara visi dan misi yg dimilikinya. Tetapi apa yg ku rasakan pada detik ini? Tak ada yg istimewa selain sebagian personalnya bergerak dan berjalan sendiri. Terkadang aku juga merasakan terjadi pembatasan dalam penyampaian pendapat. Personal yg sudah dikenal lebih cenderung lebih diterima pendapatnya dari pada yg lain bisa dikatakan biasa saja. Padahal, pendapat seseorang yg lain itu menurutku lebih berbobot dan lebih masuk akal. Bahkan sebuah argumen pernah dilontarkan secara bersamaan dengan isi dan makna yg sama, namun mungkin dalam cara penyampaian yg berbeda. Dan tebaklah ! pendapat siapa yg apada akhirnya diterima? ya, pendapat seseorang yg lebih dikenal tadi.

Sejenak aku tersadar mungkin inilah salah satu sifat yg dimiliki manusia. Walaupun telah ada pepatah yg mengatakan "jangan melihat buku dari sampulnya" dan kalimat yg bernada sama seperti "Jangan lihatlah siapa yg bicara tetapi lihatlah apa yang dikatakan", tetap saja manusia selalu melihat penampilan, siapa, dan yg tampak dari orang yg berbicara. Kapan mau maju kalau seperti ini terus kelihatannya?

Selain itu, dalam sebuah rapat atau pertemuan yg membahas ttg program kerja dari bidang sebutan untuk divisi kami. Program-program yg sudah ada dari tahun sebelumnya itu baik dan aku pun setuju bila tidak seharusnya dihapuskan. Tetapi ketika berbicara mengenai program yg baru, menurutku alangkah lebih baiknya diadakan sebuah inovasi-inovasi dari program yg sudah ada entah ditambah dengan tidak mengurangi esensinya. Untuk program yg baru, bila dirasa memungkinkan untuk membuat program-program baru mengapa tidak?? Hal inilah yg membuat ku merasa heran dengan sistem yg ada. kurang berani dalam berekspresi dan mengambil sikap untuk hijrah atau melakukan inovasi-inovasi baru. Masih perlu pertimbangan ini, itu, dan sebagainya. Alangkah lebih baiknya ada inovasi dari program yg lalu, jadi seolah-olah tidak hanya menjalankan program warisan yg sudah ada namun menjalankan program yg baru, yg dapat disebut "program kita". Secara tidak langsung pun SEMANGAT untuk mengerjakan dan menjalankan program tsb akan muncul karena program itu program kita bersama.

Dalam hal kepanitiaan...
Pasti selalu saja ada yg di istimewakan dari setiap personalnya. Padahal setiap personal seharusnya memiliki kedudukan yg sama, entah dalam berpendapat, berekspresi, dan haknya. Aku mengerti ttg kebutuhan dan keperluan setiap personalnya tidaklah sama. Dalam sebuah kepanitiaan, aku merasa ketika menjalankan tanggung jawab (tugas) bersama banyak membuang-buang waktu secara percuma. Sebenarnya aku pun ingin berkata "aku punya agenda lain, WAKTUKU TAK HANYA UNTUK SEKEDAR MENUNGGU KEGIATAN YG TIDAK PASTI." Tetapi hanya kukatakan dalam hati karena aku tak ingin memicu masalh. Biarlah ini menjadi sebuah pembelajaran bagiku. Hargailah waktu karena waktuku tidak hanya untuk menunggumu...
semoga tulisan ini bisa menjadi pembelajaranku untuk selalu mengevaluasi diri. Hargailah orang lain bila kamu ingin dihargai. Jangan menunggu orang lain yg memulai tetapi kitalah yg memulai. Untuk sesuatu yg lebih baik apa salah nya??? ^^b

Tulisan ini di buat hanya dengan penilaian mengamati secara subjektif. Aku pun tidak pernah bermaksud untuk bersikap semua yg aku usulkan adalah benar, hanya bermaksud untuk memberikan masukan bukan kritikan yg menurutku alangkah lebih baiknya seperti ini. Maaf jika ada pihak-pihak yg kurang berkenan dengan tulisan ini...
Hanya berpendapat, hanya berbagi untuk perbaikan yg berarti...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar